Pages

Sabtu, 19 Juli 2014

Green Bay, Surga yang Tersembunyi

Green Bay, mungkin masih banyak orang bertanya apa sebenarnya Green Bay itu???
Tapi bagi warga Banyuwangi dan sekitarnya nama Green Bay atau Teluk Hijau mungkin sudah tidak asing lagi. Teluk Hijau berada dikawasan Taman Nasional Meru Betiri, salah satu kawasan konservasi alam yang ada dikabupaten Jember dan Banyuwangi.
Untuk bisa sampai kesana bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4 via Jajag. Selama diperjalanan anda akan disuguhi pemandangan perkebunan karet dan suasana desa yang cukup asri. Perjalanan kesana memakan waktu kurang lebih 3-4 jam dari Jajag.
Sampai di pintu masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri anda akan disambut oleh petugas yang akan mendata identitas anda. Disini setip pengunjung wajib untuk melakukan registrasi sebelum masuk ke kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Setelah anda selesai registrasi anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Teluk Hijau dengan menggunakan kendaraan atau bisa juga dengan berjalan kaki sekedar untuk menikmati suasana kampung nelayan yang ada disana.
Sampai dipelataran parkir anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju ke bibir pantai. Medan yang dilewati juga cukup menantang. Naik turun bukit dan melewati satu pantai dimana yang ada disana hanyalaj hamparan bebatuan. Pantai itu mendapat julukan Pantai Batu atau Rock Shore.
Sampai di Teluk Hijau anda pasti akan takjub dengan pemandangan yang disajikan. Hamparan pantai pasir putih yang luas, di apit oleh dua lereng bukit yang selama ini menyembunyikan pesona keindahannya serta dipermanis oleh laut yang berwarna biru kehijauan. Mungkin itulah salah satu alasan kenapa pantai itu disebut Teluk Hijau.
Suasana saat itu cukup ramai, mengingat saat itu bertepatan dengan libur panjang. Namun itu semua tak mengurangi keeksotisan pantai Teluk Hijau.
Satu hal yang cukup disayangkan disana, kurangnya kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan. Banyak sampah berserakan dimana-mana. Untungnya masih ada sekelompok komunitas yang masih peduli akan hal itu, mereka menyebut dirinya Komunitas Pecinta Pariwisata Banyuwangi (KOPIWANGI). Mereka lah yang memungut sampah-sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung untuk selanjutnya mereka bawa pulang. Saya cukup salut akan kesadaran mereka akan potensi wisata yang ada di bumi Blmbangan itu. Good Luck Brother...!!!
Mungkin satu hal yang perlu  saya sampaikan disini "Jagalah alam saat ini untuk dinikmati anak cucumu nanti".
Demikian sepenggal catatan perjalanan saya, terima kasih sudah berkenan untuk membaca.
Salam Traveller...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar